Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran Memimpin Apel Besar Pasca Idulfitri

Redaksi On April 09, 2025

 


PALANGKA RAYA,SIBER NUSANTARA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran memimpin apel besar di halaman Kantor Gubernur Kalteng pada Selasa, 8 April 2025. Apel tersebut bertujuan menyambut kembalinya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng setelah libur panjang Idulfitri dan Nyepi tahun 2025 ¹.


Dalam amanatnya, Gubernur Agustiar Sabran berharap para ASN memulai kembali aktivitas dengan semangat tinggi pasca liburan untuk melanjutkan pengabdian sebagai pelayan masyarakat. Ia menekankan bahwa Hari Kemenangan Idulfitri bukan hanya waktu untuk merayakan kebahagiaan bersama keluarga, tetapi juga momen untuk memperbarui semangat dalam bekerja.


Gubernur Agustiar menekankan empat nilai utama yang harus diterapkan ASN dalam kehidupan kerja, yaitu:

ASN harus memiliki sikap perilaku baik, profesional, ramah, dan menjaga keharmonisan dalam berinteraksi.

ASN harus memiliki karakter baik, penuh tanggung jawab, integritas, disiplin, dan memprioritaskan kepentingan rakyat.

ASN harus memiliki pola pikir berorientasi pada pelayanan publik, dengan semangat belajar, beradaptasi, dan berinovasi.

ASN harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang terus ditingkatkan untuk memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.


Usai apel besar, dilaksanakan Halalbihalal 1 Syawal 1446 H/2025 M yang diikuti seluruh jajaran Pemprov Kalteng. Acara ini menjadi momen penting bagi pemerintah daerah untuk saling memaafkan, mempererat hubungan antarsesama, dan membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.


Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, Pemprov Kalteng berharap dapat menghadapi berbagai tantangan dan mencapai kemajuan bagi Kalteng tercinta.(Red)

Lapas Palangka Raya Usut Narapidana yang Terlibat Penyelundupan Narkoba

Redaksi On April 09, 2025

 


PALANGKA RAYA,SIBER NUSANTARA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Palangka Raya terus mengusut narapidana yang menjadi calon penerima barang terlarang oleh seorang pengunjung yang baru-baru ini terciduk akan menyelundupkan narkotika diduga sabu ke dalam penjara.


Jika terbukti, maka napi tersebut terancam tak dapat remisi dan akan masuk sel khusus. Petugas Lapas Palangka Raya hingga kini masih mengusut warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana yang terbukti menjadi penerima narkoba diduga jenis sabu seberat 45,49 gram yang diselundupkan seorang pria berinisial FN (32), Sabtu (5/4/2025) lalu.


Kepala Lapas Klas IIA Palangka Raya, Yunus Maraden Simangunsong melalui KPLP Erikjon Sitohang mengatakan, pihaknya bersama tim dari Polresta Palangka Raya terus mengusut perkembangan kasus itu.(Red)

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, Menggelar Open House Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Istana Isen Mulang

Redaksi On Maret 31, 2025

 


PALANGKA RAYA,SIBER NUSANTARA, Senin (31/3/2025) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menggelar Open House Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Istana Isen Mulang, Kota Palangka Raya. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tokoh masyarakat, pemuka agama, pemuda serta unsur Forkopimda.


Gubernur H. Agustiar Sabran menyambut setiap tamu dengan ramah dan menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Dirinya berharap agar kita diberikan kesehatan, kedamaian dan kebahagiaan oleh Allah SWT.


"Open House ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga simbol keterbukaan dan kebersamaan antara pemerintah dan rakyatnya," ujar Gubernur H. Agustiar Sabran. "Penting menjaga nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan dalam semangat Idul Fitri yang penuh keberkahan."


Agustiar mengungkapkan bahwa Open House ini hanya dilaksanakan pada hari pertama Lebaran di Palangka Raya. Dirinya kemudian akan melanjutkan agenda silaturahmi ke Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat pada hari kedua.


Turut hadir dalam acara ini insan pers dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan masyarakat umum, yang saling bergantian untuk bersilaturahmi dengan Gubernur.


Dengan demikian, acara Open House Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Istana Isen Mulang menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat, membuka ruang komunikasi serta mempererat hubungan yang harmonis dalam semangat Idul Fitri yang penuh keberkahan.(Red)

Ribuan Umat Muslim Palangka Raya Lakukan Sholat Idul Fitri 1446 Hijriyah

Redaksi On Maret 31, 2025

 


PALANGKA RAYA,SIBER NUSANTARA - Ribuan umat muslim memadati Masjid Raya Darussalam Palangka Raya Kalteng untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 Hijriyah, Senin (31/3). Sholat Id di Palangka Raya tahun ini tidak ada perbedaan antara pemerintah, ormas NU dan Muhammadiyah.


Bertindak sebagai Khotib di Masjid Raya Darussalam adalah Dr. H. Noor Fahmi yang juga Kepala Kantor Kementrian Agama Propinsi Kalteng. Sedangkan Imam H Mayusi SHi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Agama Islam di Kementrian Agama Propinsi Kalteng.


Dalam khotbahnya, Noor Fahmi menegaskan kepada umat Muslim bahwa setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan lamanya dengan penuh keimanan dan ketaqwaan, maka akan diampuni dosanya, diterima semua amal kebaikan, dan pintu surgan dibuka baginya.


"Kita kembali fitri, suci bersih seperti bayi yang baru lahir, setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan dengan penuh keimanan dan ketaqwaan," kata Noor Fahmi.


Noor Fahmi juga menekankan pentingnya tidak menjadi sombong dan takabur setelah kembali suci. "Dengan harta dan jabatan jangan merasa paling hebat. Justru dengan harta dan jabatan yang dimiliki dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak bukan untuk kepentingan diri sendiri," ucapnya.


Di momentum Idul Fitri ini, Noor Fahmi mengajak kepada umat muslim untuk berbuat baik kepada orang lain terutama orang tua bagi yang masih memiliki orang tua. "Muliakan mereka, bersikap baiklah kepada orang tua, bertutur kata yang baik dan minta didoakan oleh orang tua," katanya.(Red)

Kapolda Kalteng Tinjau Seleksi Administrasi Awal Penerimaan Anggota Polri 2025

Redaksi On Maret 07, 2025

 


PALANGKA RAYA,SIBER NUSANTARA - Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Wakapolda, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, meninjau langsung proses seleksi administrasi awal penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Graha Bhayangkara, Mapolda Kalteng, pada Jumat, 7 Maret 2025.

Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda didampingi oleh Karo SDM Polda Kalteng, Kombes Pol Leo Surya N Simatupang. Wakapolda menegaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seleksi berlangsung secara transparan dan bebas dari kecurangan.


Wakapolda Kalteng menyampaikan bahwa tahap seleksi administrasi kali ini diperuntukkan bagi peserta yang mendaftar sebagai Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Untuk memastikan keabsahan data, ia bahkan turut memeriksa langsung tinggi badan salah satu peserta guna mencocokkan dengan data administrasi yang telah diinput.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang tetap semangat menjalani seleksi meskipun sedang berpuasa.

“Saya mengapresiasi para peserta yang tetap semangat menjalani seleksi meski sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga mereka mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap Wakapolda.


Sementara itu, Karo SDM Polda Kalteng, Kombes Pol Leo Surya N Simatupang, menjelaskan bahwa panitia seleksi melakukan pemeriksaan administrasi yang mencakup kelengkapan dokumen peserta, seperti ijazah, KTP, Kartu Keluarga (KK), serta keaslian dokumen pendukung lainnya.

Selain itu, dilakukan pemeriksaan batas usia, tinggi badan, dan berat badan untuk memastikan kesesuaian dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, pemeriksaan administrasi awal hari ini berjalan dengan lancar. Kami berharap para peserta tetap bersemangat dan menjaga kesehatan agar dapat menjalani seluruh tahapan seleksi dengan baik,” pungkasnya.

Dengan adanya seleksi administrasi yang ketat dan transparan ini, diharapkan penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2025 dapat menghasilkan calon-calon terbaik yang siap mengabdi kepada masyarakat dan negara.(Red)

Sidang Perdana Kasus Penembakan Polisi di Palangka Raya

Redaksi On Maret 06, 2025


PALANGKA RAYA,SIBER NUSANTARA  – Sidang perdana kasus penembakan warga oleh polisi bergulir di Pengadilan Negeri Palangka Raya pada Kamis (6/3/2025). Agenda persidangan kali ini adalah pembacaan dakwaan terhadap dua tersangka, yakni mantan anggota polisi Anton Kurniawan Setyanto (AKS) dan sopirnya, Muhammad Haryono (MH).

Dalam persidangan, Anton Kurniawan Setyanto tampak mengenakan kopiah hitam serta baju tahanan kejaksaan. Keberadaannya di ruang sidang menarik perhatian banyak pihak yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kasus tragis ini.


Kuasa hukum Anton, Suriansyah Halim, mengungkapkan bahwa kliennya mengakui telah melakukan penembakan terhadap korban. Namun, ia menegaskan bahwa ada hal yang perlu diluruskan terkait motif awal kejadian.

“Klien saya mengakui telah melakukan penembakan. Yang ingin kami luruskan adalah motif awal kejadian ini,” ujar Halim di hadapan majelis hakim.

Menurutnya, Anton dan seorang pelaku lainnya awalnya tidak berniat mencuri mobil korban. Mereka hanya berniat mencari uang damai dengan memanfaatkan aplikasi e-tilang.


Halim menjelaskan bahwa Anton dan rekannya memiliki aplikasi e-tilang yang digunakan untuk mencari kendaraan mencurigakan. Saat menemukan mobil korban yang spesifikasinya tidak sesuai dengan data di aplikasi, mereka menghentikan kendaraan dan berniat meminta uang damai.

Namun, perdebatan sengit terjadi antara tersangka dan korban, yang akhirnya berujung pada insiden penembakan.

“Terjadi cekcok, lalu terjadi penembakan. Karena terlanjur membunuh, mereka sepakat menghilangkan barang bukti,” tambah Halim.


Setelah insiden penembakan, para tersangka menjual mobil korban untuk menghilangkan jejak kejahatan. Kuasa hukum Anton menegaskan bahwa kliennya tidak memiliki niat awal untuk mencuri, tetapi fakta dalam dakwaan menyebutkan sebaliknya.

“Penjualan mobil itu dilakukan untuk menghilangkan barang bukti setelah terjadi penembakan. Klien saya tidak bertujuan untuk mencuri. Dalam dakwaan disebutkan ada niat mencuri, itu yang akan kami luruskan,” tegas Halim.

Sidang selanjutnya akan digelar dengan agenda pemeriksaan saksi dan bukti untuk mengungkap lebih jauh kronologi kejadian. Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan mantan anggota kepolisian yang seharusnya bertugas menegakkan hukum, tetapi justru didakwa melakukan tindak kriminal.

Tetap pantau perkembangan kasus ini hanya di sini untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai jalannya persidangan.(Red)