Pemkab Murung Raya Gelar Pemilihan Bakah Bawe Pariwisata 2025 untuk Promosikan Potensi Wisata Daerah
On April 11, 2025
PURUK CAHU,SIBER NUSANTARA – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DKOP) sukses menggelar Pemilihan Bakah Bawe/Putra Putri Pariwisata Kabupaten Murung Raya 2025. Acara ini ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, di GPU Tira Tangka Balang pada Jumat malam (11/4/2025).
Kegiatan tahunan ini bertujuan menjadi wadah bagi generasi muda Murung Raya dalam mengembangkan bakat, kreativitas, serta kecerdasan, sekaligus mencetak figur duta pariwisata yang siap mempromosikan potensi wisata dan budaya daerah.
Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari strategi penguatan sumber daya manusia di bidang pariwisata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal.
"Bakah Bawe Pariwisata diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mempromosikan seni, budaya, dan destinasi wisata Murung Raya secara berkelanjutan," ujarnya.
Kepala DKOP Mura, Srikaryawati, melaporkan adanya peningkatan antusiasme masyarakat terhadap ajang ini. Tahun 2025 mencatat keikutsertaan 12 peserta, termasuk dua pasang perwakilan dari kategori umum yang menunjukkan beragam bakat dan pengetahuan pariwisata.
Murung Raya dikenal memiliki destinasi wisata potensial seperti Air Terjun Juluran, Goa Liang, Danau Sumbul, hingga keindahan Sungai Barito yang ikonik. Melalui ajang pemilihan ini, DKOP melakukan penjaringan pemuda-pemudi berbakat dari seluruh kecamatan untuk memaksimalkan promosi destinasi lokal.
Selain menjadi ajang lokal, Pemilihan Bakah Bawe Pariwisata ini juga merupakan seleksi awal menuju ajang Putra Putri Pariwisata Kalimantan Tengah yang akan digelar di Palangka Raya. Diharapkan, para pemenang mampu membawa nama baik Murung Raya di tingkat provinsi bahkan nasional.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Murung Raya menunjukkan komitmennya dalam mendorong generasi muda untuk aktif dalam memajukan sektor pariwisata dan kebudayaan sebagai kekuatan ekonomi masa depan daerah.(Red)