Dalam presentasinya di forum internasional dengan tema "Meningkatkan Komitmen Energi Terbarukan di Indonesia: Fokus pada penggunaan Minyak Goreng Bekas (UCO) dan Potensinya Sebagai Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF)" di Indonesia Pavilion, Riva menjelaskan bahwa SAF berbasis UCO tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memanfaatkan bahan baku yang selama ini dianggap limbah.
Pertamina Patra Niaga telah memulai pemasaran SAF berbasis UCO ini dan telah mendapatkan kerjasama dengan beberapa maskapai di Asia Tenggara sebagai bagian dari pra-pemasaran sebelum SAF diproduksi oleh Kilang pada Kuartal pertama tahun 2025.
Program ini sejalan dengan Pertamina One Solution, inisiatif holistik yang menyediakan solusi energi berkelanjutan dari pengumpulan UCO hingga distribusi bahan bakar ramah lingkungan. Sustainable Aviation Fuel ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon pada industri penerbangan domestik, yang merupakan salah satu sektor penyumbang emisi terbesar.
Riva berbagi pandangan bersama pejabat dari Kementerian PPN/Bappenas, Pertamina, dan Green United Kingdom tentang penggunaan UCO pada SAF sebagai bagian dari ekonomi sirkular untuk membantu dekarbonisasi transportasi.
COP29 adalah forum internasional terbesar yang diselenggarakan PBB untuk membahas perubahan iklim global. Pertamina Patra Niaga berperan aktif dalam mempercepat transisi energi menuju sumber bersih dan berkelanjutan. Melalui program Pertamina One Solution, perusahaan terus berinovasi untuk menyediakan solusi energi yang mendukung keberlanjutan, baik di Indonesia maupun global.(Red)
« Prev Post
Next Post »